Rabu, 10 Oktober 2018

Pengertian dan contoh fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan pragmatik


Pengertian dan contoh fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik


Nama  : Mutmainnul Ilma
Nim    : A1R118036

1.  Fonologi
       Fonologi menurut bahasa berasal dari kata fon (bunyi) dan logi (ilmu). Menurut istilah fonologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari bunyi bahasa secara umum. Fonologi terbagi menjadi 2 yaitu Fonetik dan Fonemik. Adapun contoh fonologi yaitu :
a. Kata pola yang membedakan /o/ dan /u/ pula
b. Kata panci yang membedakan /c/ dan /t/ panti
c. Kata pegal yang membedakan /g/ dan /d/ pedal
d. Diftong ai yaitu pantai, santai, petai, lantai
e. Diftong au yaitu imbau, pulau, surau, gurau

2.  Morfologi
       Morfologi menurut bahasa berasal dari kata morph (bentuk) + o (pembentuk stem) dan logos (ilmu). Morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari seluk beluk bentuk kata, perubahan bentuk kata, serta perubahan bentuk kata terhadap arti dan golongan kata. Contoh morfologi :
a. Dari kata Jalan, dijalankan, menjalankan, berjalan, dijalani, perjalanan
b. Kata Ragu, diragukan, meragukan
c. Kata makan, dimakan, memakan
d. Dari kata lempar, dilempar, dilempari, dilemparkan, melemparkan, melempari, pelemparan
e. Kata baca, dibaca, membaca, dibacakan, membacakan, pembacaan

3.  Sintaksis
       Sintaksis berasal dari bahasa belanda yaitu syntaxis. Sintaksis adalah bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari prinsip dan peraturan dalam membuat kalimat. Sintaksis tersusun dari Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan.Contoh sintaksis
a. Seorang penjual sedang menjual di pasar
    S                  P          O
b. Para siswa sedang belajar di kelas
    S           P           O
c. Ibu pergi ke pasar membeli beras
   S  P     O          K
d. Adik berangkat ke sekolah pada pukul 7
   S     P         O         K
e. Saya berjalan menuju Kampus
    S    P        O

4.   Semantik
         Semantik berasal dari bahasa Yunani yaitu semantikos berarti memberikan tanda, penting. Semantik adalah cabang dari ilmu bahasa yang mempelajari makna yang terkandung dalam suatu bahasa. Contoh semantik:
a. Cakar ayam yang berarti orang yang tulisannya jelek
b. Otak Udang bermakna orang yang bodoh. Contohnya, Rani akan belajar giat karena tak mau dipanggil otak udang oleh teman-temannya
c. Banting tulang yang bermakna kerja keras. Contohnya, Bapak banting tulang setiap hari demi keluarganya
d. Darah biru artinya orang keturunan bangsawan
e. Buah Bibir artinya bahan pembicaraan. Contohnya, Dia selalu menjadi buah bibir para mahasiswi di kampusnya

5.   Pragmatik 
         Pragmatik adalah ilmu bahasa yang mempelajari hubungan antara konteks dan makna. Pragmatik mengkaji kondisi-kondisi penggunaan bahasa manusia yang ditentukan oleh konteks kemasyarakatan. Contoh pragmatik yaitu 
a. "Saya izin ke belakang" . Secara pragmatik izin ke belakang bermakna saya izin ke toilet, tapi kata "toilet" sepertinya kurang sopan didengar jadi digunakanlah bahasa itu.
b. "wajahnya biasa saja". Secara pragmatik berarti wajah orang itu tidak cantik.
c. "Ia memiliki kemampuan berpikir di bawah rata-tata". Artinya orang tersebut tidak pintar/ bodoh
d. "Ada oknum yang tidak bertanggung jawab dibalik peristiwa tersebut". Artinya, oknum yg dimaksud ini adalah orang yang dalam konteksnya 'kurang baik'.
e. si A berhasil mempersunting wanita yang dicintainya